Kenapa mesti camping sih?

sumber gambar: travel.detik.com
Saat melihat bintang bertaburan di bentangan langit yang luas, ada ketenangan dan kebahagaiaan yang terasa di dalam hati. Saat melihat gunung tinggi menjulang dengan kokoh, ada kekaguman yang berdecak di dalam kalbu. Dalam hati pun tercipta asa ingin rasanya menjadi bagian dari keindahan tersebut. Hal sederhana itu lah yang mendorongku melangkahkan kaki menapaki jalan menuju ketinggian. Bersatu dengan alam, menghirup udara yang segar dan menikmati setiap helaan nafas.

Sesederhana itu lah motivasi awal ku memutuskan untuk menjadi  penikmat alam yang sama sekali tidak merasa keberatan meninggalkan kenyamanan tidur di kamar dengan kasur yang empuk, digantikan dengan tempat tidur beralaskan matras diatas tanah dan beratapkan langit. Hanya tenda yang menjadi pelindung bila cuaca buruk terjadi.

Bagi sebagian orang, mungkin hobi ini adalah sesuatu yang sama saja dengan menyengsarakan diri sendiri. Tidak dapat dipungkiri bahwa persepsi tersebut memang tidak dapat disalahkan. Karena menurut logika pun memang seperti itu lah kenyataan yang terlihat. Tapi, itu hanya menurut pandangan secara fisik saja, karena bahagia dan sengsara itu adanya di dalam hati. Seseorang tidak akan tahu seperti apa rasanya menyatu dengan alam sebelum mereka mencobanya.

Yang jelas camping mengingatkan para pegiatnya tentang sesuatu. "Nikmat tuhan mu yang mana yang akan kamu dustakan?" Dan camping menjadi jalan untuk menemukan rasa dalam sanubari para pendaki sehingga mereka akan berkata "Aku jatuh cinta, pada ciptaanMu. Aku jatuh cinta, pada keagunganMu. Aku jatuh cinta, pada Mu".

Jadi, jika kalian bertanya mengapa orang- orang kok bisa suka sama kegitan camping? Jawabannya adalah "coba dan rasakan saja sendiri".
sumber gambar: www.satyawinnie.com



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah berkunjung.
Komen tipis-tipis bisa meureun wa.
( ^∆^ )و