Langsung aja ya, kali ini kita akan ngebahas sebuah gunung yang terdapat di kabupaten Ciamis yaitu Gunung Sawal.
Gunung Sawal adalah gunung dengan hutan lebat yang dipenuhi beraneka ragam flora dan fauna. Tapi meskipun demikian, hanya sedikit orang yang tahu bahwa gunung Sawal ini secara resmi sudah lama terdaftar sebagai salah satu suaka margasatwa yang ada di Indonesia.
Gunung ini memiliki beraneka ragam flora dan fauna langka yang sudah hampir punah. Beberapa diantara hewan langka yang ada di suaka margasatwa ini adalah macan tutul, elang jawa, saeran, anis merah dan beberapa jenis burung cantik lainnya.
Gunung ini adalah gunung yang menjadi icon Kabupaten Ciamis. Bahkan salah satu puncaknya (yang sompak pada gambar di atas) dijadikan sebagai bagian latar dari lambang kabupaten Ciamis. Silakan lihat gambar di bawah kalau tidak percaya.
Lambang Kabupaten Ciamis |
Gunung yang ada pada lambang di atas adalah Gunung Sawal bila dilihat dari daerah sebelah selatan Kabupaten Ciamis. Biar lebih yakin, coba saja lihat Gunung Sawal dari daerah Kecamatan Sindangkasih, Cikoneng, Ciamis dan Sadananya.
Gunung Sawal sendiri adalah gunung yang terdiri dari beberapa puncak dengan posisi melingkar. Hal tersebut membuat kita agak sulit untuk menentukan mana puncak tertingginya jika hanya mengandalkan penglihatan dari satu titik pandang saja. Sehingga, cara supaya kita dapat mengetahui puncak tertingginya adalah dengan menggunakan altimeter, atau alat untuk mengukur ketinggian suatu tempat dari permukaan laut.
For your information, berdasarkan terrainnya, ada kurang lebih 4 titik dari Gunung Sawal yang mencapai ketinggian diatas 1700 mdpl. Dan puncak tertinggi Gunung Sawal berada pada ketinggian 1764 mdpl, berlokasi di blok Karantenan yang merupakan perbatasan teritorial Gunung Sawal antara wilayah Kec. Cihaurbeuti dan Kec. Panjalu. #cmiiw
Ciri dari puncak gunung ini adalah terdapatnya kolam atau kubangan air.
Sebagai gunung yang memiliki banyak spot camping andalan di kabupaten Ciamis, bila dilihat dari ketinggiannya Gunung Sawal ini memang termasuk biasa-biasa saja. Tapi jangan salah, keistimewaan gunung ini memang bukan pada ketinggiannya, melainkan pada kontur alam, keperawanan hutan alami yang terjaga beserta kearifannya.
Karena itu, bagi semua temen-temen yang mau menjajal gunung ini, tolong dijaga kelestariannya ya. Jangan membuang sampah di gunung dan bawa kembali sampahmu!
Dan tak lupa pula, untuk penyuka satwa apalagi yang langka, jangan memburu hewan-hewan cantik/langka yang ada di gunung ini.
Cukup abadikan saja keindahan mereka di habitat aslinya dalam bentuk photo/video. Kan jaman udah modern. Lagipula memburu hewan langka adalah perbuatan melanggar hukum.
Untuk masalah air, sumber-sumber air yang berada di gunung ini sangat jernih dan sejuk. Sehingga sangat memanjakan sekali bagi para pendaki yang ingin menikmati segarnya air pegunungan yang masih sangat terjaga.
Keterjagaan kualitas kesegeran air di sungai-sungai kecil dalam gunung ini, membuat air dapat dikonsumsi langsung. Rasanya kaya ada manis-manisnya gitu.
Jalur pendakian puncak Gunung Sawal
Jika temen-temen ingin muncak di puncak Gunung Sawal, temen-temen bisa menggunakan jalur pendakian Karantenan - Panjalu. Letaknya berada di Dusun Tembong, Desa Kertamandala (dari taman Borosngora Panjalu, menuju perempatan dekat alfamart, masuk ke arah selatan). Jalur ini adalah jalur alternatif yang menghubungkan kecamatan Panjalu dengan kecamatan Panumbangan via desa Mandalare.
Jalur ini adalah jalur yang paling
mudah bagi para pendaki untuk bisa naik ke puncak Gunung Sawal. Karena saat ini jalan dari Panjalu menuju Desa Kertamandala sudah beraspal hotmix.
Adapun estimasi waktu pendakian dari perkampungan (rumah kuncen) yang berada di Dusun Tembong sampai ke puncaknya membutuhkan waktu kurang lebih 2 sampai 3 jam.
bulan juni besok cuang mendaki sdei yuk a...
BalasHapusdarmacaang
Nyuhunkeun kontak anu tiasa di hubungi timana wae sareng saha wae. Anak Gunung Sawal (AGUNSA) Cihaurbeuti
BalasHapusGunung sawal selain memiliki area2 camping yang bagus seperti, puncak golkar (aneh juga kenapa engga pdi, ppp, dsb..?), puncak tugu, darmacaang, batu datar, pasang mayung, dan masih banyak lagi, juga sangat kental dengan mistisnya, orang di sekitar desa nasol tidak beranai menyebut gunung bongkok, melainkan gunung puteri, serta banyak larangan-larangan lain yang dipercaya masyarakat di sekitar kaki gunung sawal.
BalasHapusSalam Lestari ! Galuh..!!
Saya pernah secara tidak sengaja sampai puncak gunung bongkok, tapi didaerah panjalu, bukan didaerah cihaurbeuti dimana lokasi puncak gunungbongkok yang saya temui tersebut tidak ada pepohonan tinggi dan langsung berbatasan dengan tebing yang sangat curam dan pandangan dari puncak kebawah tertutup kabut. Selanjutnya setelah turun sedikit dari puncak tersebut ada makan yang dipagar dan terawat/bersih yang sepertinya itu adalah makam keramat.
HapusTerimakasih atas info nya, oh ternyata puncak tertinggi bukan gunung bongkok ya baru tau.
BalasHapus