Puncak Bongkok Ciamis

Ohayo/konnichiwa/konbanwa temen-temen.. \(^∆^)/

Kali ini saya mau sharing informasi tentang salah satu spot pendakian istimewa yang terletak di Kabupaten Ciamis. Namanya Puncak Bongkok.

Puncak Bongkok adalah salah satu puncak dari Gunung Sawal. Dengan bentuk khasnya yang iconic dan terkesan gagah, puncak ini memiliki ketinggian di sekitar 1400 mdpl.
Jika temen-temen melihat Gunung Sawal dari wilayah yang berada di sebelah selatan kabupaten Ciamis, sepintas temen-temen akan langsung mengira bahwa Puncak Bongkok adalah puncak dari Gunung Sawal.. ya kan?

Eiiittss, tapi tahan dulu..
Meskipun Puncak Bongkok menjadi icon di latar belakang logo Kabupaten Ciamis, tapi itu tidak menjadikan Puncak Bongkok sebagai puncaknya Gunung Sawal ya.. \(>∆<)/

Karena titik tertinggi Gunung Sawal sendiri bila dilihat dari terrainnya, memiliki ketinggian sampai diatas 1700-an mdpl sementara Puncak Bongkok hanya berada pada ketinggian sekitar 1400-an mdpl.

Oke balik lagi ke pembahasan utama kita pada postingan kali ini ya. Kita akan membahas mengenai rute untuk mencapai Puncak Bongkok. Gimana? Asik ga nih topik nya? (>∆<)

Alasan kenapa saya tertarik membahas ini bareng temen-temen semua adalah karena sampai saat ini tdak sedikit temen-temen khususnya dari daerah Ciamis dan sekitarnya yang mau mencoba mendaki ke puncak ini tapi tidak tahu harus kemana. 

Bahkan ada beberapa yang sudah sampai di kaki gunungnya tapi harus rela gagal muncak karena masih sedikitnya informasi yang tersedia.

Oke langsung aja ya, dan mohon koreksi dari temen-temen semua apabila ada informasi yang kurang tepat.

Jalur Pendakian Puncak Bongkok

Untuk muncak di Puncak Bongkok, sejauh ini ada dua titik awal pendakian yang bisa dipakai.

Rute umum (sudah terverifikasi) adalah melalui dusun Palasari desa Sukahurip Kec. Cihaurbeuti. Tempat ini dikelola oleh karang taruna setempat.

Tempatnya berada di ujung jalan (buntu). Pendaki pada umumnya menggunakan tempat ini sebagai titik awal pendakian dan untuk menyimpan kendaraan.

Estimasi waktu pendakian untuk sampai ke puncak Bongkok dari basecamp Palasari kurang lebih selama 3 jam tergantung stamina masing-masing.

Rute ke 2, sebenarnya ini belum terverifikasi. Tapi berdasarkan informasi dari pendaki yang katanya sudah mencoba dari titik ini, pendakian ke gunung bongkok bisa juga melalui Bumi Perkemahan Datar Kondang (Buper Darkon) yang terletak di Dusun Cikujang Tonggoh Desa Sukamaju Kec. Cihaurbeuti, Kab. Ciamis.

Untuk lokasi lebih jelasnya, coba temen-temen search saja di google maps ya! Karena sekarang lokasinya sudah terdaftar di google maps.

Oh iya, kenapa saya bilang belum terverifikasi, karena waktu saya survey ke buper darkon dan bertanya kepada petani yang ada disana, "a dari sini ada jalur ke Gunung Bongkok ga?" jawaban petani nya gini: "teu aya a"

(Lah.. kumaha ieu?)
Padahal dari pengakuan pendaki yang pernah ke puncak bongkok dari sini, katanya estimasi waktu pendakiannya lebih singkat, yakni hanya 2 jam saja.

FYI, waktu itu saya datang ke Puncak Darkon ini memang tidak mengagendakan untuk naik ke puncak bongkok, hanya untuk survey lokasi buper datar kondang nya saja. Jadi ya gitu.. belum bisa membuktikan sendiri sampai ke puncak bongkok lewat Buper Darkon ini.

Kalau disini ada temen-temen yang pernah ke Puncak Bongkok via Buper Darkon, share pengalamannya di kolom komentar ya..

~Personally, terimakasih banget buat orang yang sudah berkontribusi menambahkan lokasi Buper Darkon di google maps dan memberikan beberapa review disana. Jujur itu sangat membantu sekali dan mudah-mudahan penentuan koordinatnya tidak melenceng~

Menurut informasi dari pendaki yang katanya berhasil mencapai puncak Bongkok dari Buper Darkon, katanya untuk kendaraan bisa kita simpan di parkiran Buper Darkon ini. #cmiiw

Oiya.. Sebagai tambahan, direkomendasikan untuk TIDAK mendaki gunung ini pada malam hari. Karena jalurnya belum sejelas jalur pendakian gunung-gunung lainnya yang sudah biasa didaki.

Untuk urusan simaksi, sampai saat ini belum ada basecamp resmi yang dibuat untuk pendakian Puncak Bongkok ini. Sehingga untuk masalah biayanya temen-temen bisa langsung bertanya pada pengelola atau Karang taruna yang mengelola daerah setempat.

Nah temen-temen, itu aja mungkin yang bisa kita bahas bareng-bareng saat ini. Mudah-mudahan bermanfaat.

Dan jangan lupa, buat temen-temen yang mau naik kesini, jaga kelestariannya ya..
Jangan kotori alam kita dengan sampah plastik. Bawalah kembali sampah temen-temen, jangan buang sampah kita di gunung.